Al-Hasan al-Bashri radhiallahu anhu berkata:
"Sesungguhnya Ahlussunnah adalah yang Paling Sedikit dari manusia di zamannya yg telah lewat dan mereka Paling Sedikit dari manusia di zamannya yang "Tersisa".
Mereka itu adalah orang-orang yang tidak ikut-ikutan dengan orang-orang yang "ber-mewah-mewahan" dan tidak juga ikut dengan ahli Bid’ah dalam kebid’ahan mereka.
Dan mereka sabar di dalam menjalankan "Sunnah (ajaran Nabi ﷺ yang murni)" hingga mereka bertemu Rabb mereka" (Sunan ad-Daarimi I/83)
Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata:
إِذَا بَلَغَكَ عَنْ رَجُلٍ بِالْمَشْرِقِ صَاحِبِ سُنَّةٍ وَآخَرَ بِالْمَغْرِبِ، فَابْعَثْ إِلَيْهِمَا بِالسَّلَامِ وَادْعُ لَهُمَا، مَا أَقَلَّ أَهْلَ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ
"Apabila telah sampai kepadamu (Kabar) tentang seorang "pengikut sunnah", yang satu berada di Daerah timur, & yg lainnya di barat, maka kirimkanlah salam kepada mereka berdua & doakan kebaikan untuk mereka. "Sungguh Betapa Sedikitnya Ahlussunnah Wal Jama'ah".
(lihat Syarhu Ushuli I’tiqadi Ahlis Sunnah Wal Jama’ah oleh Al-Lalikaa-i I/64 no. 50 dan Hilyatul Auliyaa' VII/347)
Baca Juga: Perbanyak Mohon Ampunan dari Allah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang
Imam al-Bukhari rahimahullah berkata:
أَفْضَلُ الْمُسْلِمِينَ رَجُلٌ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَنِ الرَّسُولِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أُمِيتَتْ، فَاصْبِرُوا يَا أَصْحَابَ السُّنَنِ رَحِمَكُمُ اللهُ فَإِنَّكُمْ أَقَلُّ النَّاسِ
"Muslim yg "paling utama" ialah seorang yang "Menghidupkan" kembali 1 Sunnah yang sudah mati dari Sunnah-Sunnah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam. Maka "bersabarlah" kalian wahai Ahlussunnah, Semoga Allah Merahmati Kalian, karena sesungguhnya kalian adalah "Manusia Yang Paling Sedikit"
(Al-Jaami' li Akhlaaqi ar-Rawi wa Aadaab as-Saami' lil Baghdaady I/112)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar