Doa Ketika Menyembelih Hewan Kurban

 

Doa Ketika Menyembelih Hewan Kurban

Tata cara penyembelihan hewan kurban telah diatur oleh syari’at Islam, mulai dari waktu, tempat, jenis hewan yang disembelih beserta umurnya dan kepada siapa daging kurban itu dibagikan. Dalam melaksanakan penyembelihan jewan kurban, inilah doa yang dibaca:


Pertama


بِاسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ


Bismillaah, wallaahu akbar.


“Dengan nama Allah (aku menyembelih), Allah Maha Besar.” (HR. Muslim no. 1966 (2))


Kedua


إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ مِنْ مُحَمَّدٍ وَأُمَّتِهِ


Innī wajjahtu waj-hiya lillażī faṭaras-samāwāti wal-arḍa ḥanīfaw wa mā ana minal-musyrikīn, inna ṣalātī wa nusukī wa maḥyāya wa mamātī lillāhi rabbil-‘ālamīn, Lā syarīka lah, wa biżālika umirtu wa ana awwalul-muslimīn Bismillaah, wallaahu akbar. Allahumma minka wa laka min Muhammadin wa ummatihi


“Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. Dengan nama Allah (aku menyembelih), Allah Maha Besar. Ya Allah (ini adalah) dari-Mu dan untuk-Mu(Yaitu sembelihan ini adalah pemberian dari-Mu yang sampai kepadaku, maka ia disembelih atas dasar ikhlas hanya untuk-Mu. (lihat: Syarhu Sunan Ibni Majah 18/308)), dari Muhammad dan ummatnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah dalam shohihnya no. 2899, dan A’zhomy mengatakan bahwa sanadnya shohih)

Lebih baru Lebih lama